Kamis, 31 Mei 2012
Sejarah Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya; pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika.
Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri China.
Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang. Ketika masih berjaya, kerajaan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.
Menurut Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan pada 1926 menyebutkan, pemukiman yang bernama Sriwijaya itu didirikan pada tanggal 17 Juni 683 Masehi. Tanggal tersebut kemudian menjadi hari jadi Kota Palembang yang diperingati setiap tahunnya.
Selasa, 22 Mei 2012
MANGGALA AGNI
MANGGALA berarti panglima dan AGNI berarti api,maka MANGGALA AGNI menyiratkan bahwa Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan sebagai sebuah lembaga yang mengendalikan api.
Kata "mengendalikan" menjadi kata kunci mengandung pengertian bahwa:
- BRIGDALKAR memahami sebelumnya situasi dan kondisi kawasan hutan dan lingkunganya mengenai kerawananya terhadap kebakaran.
- BRIGDALKAR merencanakan dan melakukan langkah-langkah untuk menghindarkan atau mencegah terjadinya kebakaran di kawasan hutan dan sekitarnya.
- BRIGDALKAR memahami bhwa tidak semua api harus di padamkan, tetapi menggunakan api untuk berbagai manfaat secara bijaksana.
- BRIGDALKAR secara agresif dan progresif berupaya segera memadamkan api yang mengancam kehidupan manusia dan ekosistemnya.
- BRIGDALKAR melakukan langkah-langkah yang kondusif dan represif dalam penegakan hukum untuk menjamin tercapainya tujuan perlindungan hutan dan konservasi alam.
- BRGDALKAR senantiasa mengembangkan pengetahuan,pemahaman,ketrampilan,dan kemampuan diri di bidang pengelolaan kebakaran hutan.
Langganan:
Postingan (Atom)